Pengertian Sintren menurut A. Opan Safari





https://images.app.goo.gl/ndnr8qydAeXgyoXWA



Menurut A. Opan Safari, sintren adalah manusia yang terbelenggu oleh duniawi. Manusia yang ingin terbebas oleh belenggu duniawi harus masuk ikatan tertentu bisa melalui masuk ke dalam tarekat-tarekat atau atau jamiah dzikir tertentu untuk melakukan latihan-latihan spiritual agar menjadi Insan Kamil. Insan Kamil Harus terbebas dari penghambaan kepada selain Allah. Manusia yang sudah terbebas dari belenggu duniawi ia akan seperti kupu-kupu yang sedang bermetamorfosis, Untuk menjadi kupu-kupu yang indah harus melewati fase-fase terlebih dahulu. Sama halnya orang Islam yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan, setelah satu bulan penuh berpuasa maka akan diampuni dosa-dosanya sama halnya bayi yang baru dilahirkan dengan keadaan suci, dengan busana baru dan dengan iman yang terbaharui. Pada masa perjuangan khususnya perjuangan Pangeran Aria Pengenah Abu Hayat Surya Kusuma tahun 1773-1777 berjuang menentang belanda. Sintren merupakan simbolisme daripada para penjajah yang sedang terbelenggu yang sedang diikat. Dengan bekal ilmu dan perjuangan keras para penjajah akhirnya terlepas dari ikatan dan Indonesia menjadi bangsa yang merdeka. Manusia harus membekali diri dengan ilmu dan dzikir kepada Allah. sintren gadis berbusana bidadari sama halnya dengan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Dewasa ini, pemaknaan sintren tidak disamakan lagi dengan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia. Namun, sintren dimaknai sebagai cita-cita yang ingin digapai manusia.

0 Komentar