Seni Tradisional Nusantara |
Pengertian seni dalam bahasa Indonesia memiliki riwayat peristilahannya sendiri yang tidak sederhana, baik dipandang dari segi terminologis maupun etimologisnya. Hal ini mulanya disebabkan oleh ketiadaan padanan istilah yang pas dalam bahasa Indonesia/Melayu untuk konsep art dalam bahasa Inggris atau kunst dalam bahasa Belanda.
Asal kata
Asal mula kata seni dalam bahasa Indonesia tidak begitu jelas dan memiliki banyak teori, di antaranya adalah:
1. Kata seni dari bahasa Melayu Riau (Sungai Rokan) sonik yang berasal dari kata 'so' atau 'se' artinya adalah 'satu', berasal dari bahasa Sanskerta 'swa' (satu), yang digabung dengan kata 'nik' yang artinya sesuatu yang sangat kecil atau halus. Kata sonik/sonit/seni berarti suatu yang halus bentuk rupa maupun sifatnya.
2. Kata seni dari bahasa Sansekerta sani yang artinya persembahan, pelayanan dan pemberian yang tulus.
3. Kata seni dari bahasa Belanda genie yang artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir,seperti makna ketiga kata seni dalam KBBI yang berarti genius.
Tari adalah gerak tubuh yang secara berirama senada dengan alunan musik yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik.
Tari berkelompok nusantara adalah jenis tari dari Nusantara yang diperagakan oleh sekelompok penari. Pada dasarnya,istilah tunggal hanya menunjukkan jumlah penari saja. Sementara jenis tarian dapat dimainkan oleh seorang atau lebih penari. Misalnya, Tari Merak bisa menjadi tari tunggal, bisa pula menjadi tari berpasangan atau kelompok. Sifat tari tunggal menuju ke arah psikologis yang akan menjadikan seseorang sebagai subjek atau objek dalam suatu kegiatan. Sifat tari tunggal terdiri atas:
1. Lirik, yaitu tarian yang memusatkan pada subjek atau keadaan diri pribadi, seperti bahagia, haru, atau senang.
2. Epik, yaitu sifat tari yang mengarah pada nilai luar diri, seperti kagum atau manja.
1. Jenis tari Berdasarkan Koreografinya
1. Tari tunggal (Solo), Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek (Jawa Tengah).
2. Tari berpasangan (duet/pas de duex), Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat).
3. Tari kelompok (Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
4. Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara.
editor: Zahra Atiqah Alya T
Manajemen A
0 Komentar