Memelihara dan melestarikan budaya lokal(Tarian Sintren)

Memelihara dan melestarikan budaya Lokal(Tari Sintren)

Kesenian sintrena dalah salah satu kesenian tradisional yang hidup dan berkembang di daerah Cirebon.Kononsintren merupakan kesenian rakyat yang di dalamnya mengandung unsur magis.Hal ini dapat dilihat dari adegan pemanggilan roh bidadari yang dilakukan oleh pawang untuk merasuk ke dalam tubuh penari sintren.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kesenian sintrendikategorikan dalam dua macam, yaitu sintrendulu dan sintrensekarang. Padakeseniansintrendulu, penari sintrenakan menari dalam keadaan trancedan akan dipulihkan kembali oleh pawang setelah pertunjukan selesai dilaksanakan, sedangkankesenian sintrensekarang lebih mengandalkan trik panggung untuk melakukan adegan-adegan dalam pertunjukannya.Pada awalnya, pertunjukan sintrendilaksanakan di halaman terbukapada waktu malam hari dan di acara-acara ritual, seperti sedekah bumi, nadran, dan mapag sri.Namun, belakangan inikesenian sintrendapat dipertunjukkan pada siang hari, seperti pada acara hajatan, hari kemerdekaan, hari ulang tahun kabupaten atau kota tertentu, dan acara-acara lainnya.Hal ini menunjukkan perubahan fungsi kesenian sintrenyang semula bersifat ritual menjadi hiburan bagi para penontonnya.Perubahan tersebut berpengaruh terhadap persyaratan yang harus dilakukan oleh penari sintrenyang telah diminimalisir dan bersifat lebih ringan jika dibandingkan denganpenari sintrendulu. Meskipun demikian, kesenian sintrensudah menjadi kesenian langka yangjarang ditemuidan hanya dipertunjukkan pada acara-acara tertentu.Salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan pertunjukan sintrenadalah dengan melakukan pewarisan kesenian sintrenkepada generasi muda yang merupakan tonggak kehidupan kesenian tradisional itu sendiri.
Dari beberapa masalah diatas terdapat solusi agar budaya lokal bisa terus ada sampai kapannpun dengan cara pelestarian, diantaranya yaitu:
a.    Memperkenalkan macam- macam budaya lokal kepada masyarakat luas dengan cara mengadakan festival-festival yang diselenggaran oleh pihak kesenian yang didukung oleh pemerintah baik dalam penyediaan dana maupun fasilitas yang lainnya karena kegiatan ini juga merupakan tanggung jawab pemerintah dalam melestarikan kebudayaan lokal.macam- macam budaya lokalnya adalah sebagai berikut: tayuban, gamyung, batik, lukis kaca, tarling, sintren , tari topeng dan lain-lain.
b.   Melalui jalur pendidikan yang bermuatan lokal. Menerapkan ekstrakulikuler seperti tari topeng, batik, lukis kaca, tarling, dll. Agar generasi muda mengetahui dan mempraktikan kebudayaan lokal pada kehidupan sehari-hari dan generasi muda yang berbakat akan dikenali oleh masyarakat dengan keahlian nya dalam mempelajari budaya lokal tersebut, sehingga ketika ada acara tertentu generasi muda tersebut diminta untuk menampilkan kahliannya tersebut dan tentunya itu hal yang sangat membanggakan.
c.    Melalui sanggar seni Mereka berusaha melestarikan budaya local dengan carabekerja sama dengan pemerintah, sekolah dan pihak lain dalam mempromosikan keahliannya tersebut agar bisa memikat generasi muda yang mempunyai kesadaran terhadap budaya lokal dan generasi muda yang berpikir positif yang penuh dengan rasa ingin tahu terhadap budaya lokal tersebut, serta generasi muda yang aktif.sehingga  melalui sanggar seni kebudayaan lokal terselamatkan dari perubahan perilaku masyarakat.
d. Melakukan/mengadakan kegiatan festival kebudayaan secara konsisten
e. Promosi kebudayaan
f. Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki.
g. Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan.

0 Komentar