nilai sosial. Sintren dapat memberikan kegiatan positif berupa latihan-latihan misalnya tari, iringan,syair dan sebagainya. Dengan mengadakan latihan maka akan tumbuh rasa kekeluargaan dan gotong royong yang kuat. Jika sudah demikianmaka tumbuh pula gairah untuk membangun wilayahnya serta menjadikan yang baik, menyenangkan sehingga hidup mereka tenang dan menyenangkan. Melalui sintren dalam adegan badoran atau bodoran pun dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan secara menghibur. Konsep ini akan lebih efektif dan lebih mudah dicerna oleh penonton. Bahkan tidak hanya dalam bodoran saja, mungkin saja diciptakan lagu-lagu yang memuat pesan sosial tanpa kehilangan ruh seni sintren.
nilai keamanan. Pada kehidupan di Dusun Blimbing, meskipun listrik sudah masuk namun kalau sudah senja maka suasana menjadi sunyi. Kondisi itu akan berubah jika ada latihan sintren maupun pertunjukan sintren menjadi lebih hidup. Banyak warga yang ikut melihat sehigga hal ini dapat membuat mereka pergi tidur agak malam dan keamanan menjadi lebih meningkat.
nilai seni. Seni sintren mengandung nilai seni sastra, seni tari, tata rias, seni busana, dan seni dekorasi. Seni sastra. Pada tembang-tembang yang dinyanyikan hampir setiap daerah memiliki kekhasannya masing-masing. Kondisi itu membuat peluang kepada pada juru kawi rajin berlatih dan rajin mengadakan ungkapan-ungkapan spontanitas, akan mampu menyusun kata-kata dan kalimat-kalimat baru yang lebih indah, disamping itu juga akan tercipta syair baru yang mengandung isi serta bentuk syair yang lebih indah. Tentu saja bahasa sintren pekalongan akan memiliki bentuk sastra tersendiri yang akan berbeda dengan bentuk-bentuk sastra yang digunakan dalam pergualan sehari-hari. Dengan kreasi serta inovasi baru dalam syairnya bukan tidak mungkin seni sintren akan menjadi sebuah hiburan yang menarik sebuah hiburan yang menarik bagi penontonya. Seni Tari. Sintren garapan, unsur tari menjadi lebih penting lagi. Hal itu tampak pada penataan serta pola tari yang sudah dirancang sedemikian rupa dengan memerhatikan gerakan, kostum, dan juga alur cerita yang digambarkanya. Sebagaimana di dalam adegan pedesaan seorang sintren yang bernama Sulasih datang dengan pakaian/kostum busana yang masih sederhana dengan diiringi para penari bedaya dari kehayangan. Setelah itu melalui berbagai tahapan yang ada, sintren memakai busana yang inah bagaikan bidadari. Tarian dalam sebuah sintren garapan sangat menonjol karena memang dipersiapkan dan dipolakan sesui adegan dan alur cerita.Tata rias. Selain sintren tata rias atau make up seorang bador yang berperan sebagai komedian juga penting untuk menghidupkan pertunjukan sintren. Kondisi tersebut tampak dari sintren garapan. Sebagai sebuah sintren garapan lebih menonjolkan nilai seni yang menghibur maka make up merupakan unsur yang sangat penting, dengan bermake up kekurangan isik dapat ditutup dengan make up ini.Seni busana. Pakaian penari diusahakan busana yang berbeda dan menambah kecantikan, busana bodor yang mampu menambah kegagahannya, namun diharapkan ada unsur kelucuan, para juru kawiyang berbusana kebaya dan kain, sedang para penabuh pria berpakaian ikat kepala, baju komprang dan celana komprang. Maka dari itu dalam kesenian sintren brebes ini dalam busananya memiliki peranan yang sangat penting pula.Seni dekorasi. Setelah muncul sintren garapan maka unsur dekorasi ada, hal itu tampak pada penggarapan poperti yang digunakan serta berbagai pernik panggung atau lantai yang digunakan sebagai arena pertunjukan. Sebagai contoh, dalam sintren garapan divisualisasikan sampah atau dedaunan yang berada di arena pertunjukan untuk memunculkan kesan desa. Bahkan di tambah dengan tata lampu yang memvisualisasikan latar cerita.Kelima, hiburan. Kehadiran kesenian sintren pekalongan ini kembali di tengah-tengah masyarakat di pedesaan tersebut akan mempunyai nilai hiburan tersendiri yang cukup tinggi di tengah-tengah banyak hiburan yang lain yang lebih modern. Munculnya sintren garapan juga smeakin menambah khasanah pertujukan sintren sebagai seni yang menghibur. Unsur-unsur-unsur baru dalam kesenian sintren garapan yang mempunyai nilai keindahan merupakan sesuatu yang menghibur, seperti alur cerita yang jelas, gerakan tari, tata panggung, penari latar maupun poperti lain dapat menyuguhkan hiburan tersendiri dalam sintren garapan.
- ekonomi. Ketika kesenian sintren di kota pekalongan mengalami kejayaan maka banyak sekali bermunculan kelompok sintren namun setelah sepi tanggapan maka keberadaannya kini hampir punah. Pada jaman dulu memperoleh uang dari hasil tanggapan serta temongan dari penonton, namun sekarang dengan sepinya tanggapan maka uang sering diperoleh hanya dari tanggapan saja. Keberadaan kesenian sintren di kota pekalongan maupun kabupaten pekalongan saat ini sangat memprihatinkan. Kesenian sintren yang dahulu pernah mencapai kejayaan dan menjadi ikon di dua pemerintahan daerah itu secara perlahan mulai mengalami kemunduran dan bahkan menuju kepunahan jika tidak di lakukan langkah-langkah upaya pelestarian.
0 Komentar